REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam memperkirakan penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam sedikit terganggu akibat cuaca buruk dan penurunan jarak pandang.

"Saat ini (12.10 WIB) hingga sekitar dua jam kedepan penerbangan akan sedikit terganggu. Jarak pandang hanya sekitar 1.000 meter karena hujan lebat," kata Prakirawan BMKG Hang Nadim Batam, Aditiya di Batam, Sabtu (23/8).

Ia mengatakan, penurunan jarak pandang terutama kawasan sekitar bandara dikarenakan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terus mengguyur dan diperkirakan bakal berlangsung hingga beberapa jam.

"Landas pacu cenderung licin karena diguyur hujan, sementara jarak pandang terbatas. Pilot harus hati-hati saat hendak mendarat atau lepas landas," kata dia.

Cuaca buruk yang kini melanda Batam, berdasarkan perkiraan BMKG diakibatkan pergerakan massa udara dari wilayah BBS menuju daerah pusat tekanan rendah di perairan Filipina.

Nilai kandungan kelembapan udara lapisan atas yang tinggi mendukung dalam ketersediaan uap air untuk proses pertumbuhan awan-awan di wilayah Kepulauan Riau.

Hujan, kata dia, akan terus mengguyur hampir seluruh wilayah Batam termasuk beberapa daerah lain di Provinsi Kepri hingga beberapa hari kedepan.

Hingga saat ini belum ada informasi mengenai pembatalan atau pengalihan penerbangan akibat cuaca buruk di Batam. Akibat hujan, sejumlah kawasan di Batam Centre seperti Taman Raya, Cendana mulai terjadi banjir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika