REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rombongan bantuan kemanusiaan Rusia yang telah mengirim bantuan ke Lugansk, wilayah yang dilanda konflik di Ukraina, telah kembali ke Rusia, demikian laporan media setempat pada Sabtu (23/8).
"Rombongan kemanusiaan Rusia telah meninggalkan Wilayah Ukraina dan berada di Wilayah Rusia," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, sebagaimana dikutip kantor berita Interfax.
Moskow berharap Amerika Serikat tidak hanya berbicara mengenai masalah yang berkaitan dengan pengiriman bantuan Rusia, tapi juga mendukung gencatan senjata segera oleh kedua pihak dalam konflik di Ukraina, kata Zakharova sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.
Pada Jumat (22/8), rombongan 280 truk memasuki Ukraina tanpa izin Kiev dan pengawalan pegawai Komite Palang Merah Internasional, sehingga memicu pengutukan keras dari Kiev serta keprihatinan serius dari negara utama Barat.