Ahad 24 Aug 2014 09:51 WIB

Komet 67P Berasal dari Keluarga Jupiter

Rep: Nur Hasan Murtiaji/ Red: Joko Sadewo
 Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko
Foto: sci.esa.int
Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko

REPUBLIKA.CO.ID, Apa itu komet? Astronom mengidentifikasi komet sebagai bentuk paling primitif dari sistem tata surya kita. Pengetahuan tentang bahan pembentuk komet diyakini bisa membantu memecahkan teka-teki terdiri dari apa 'benih' Bumi yang dipenuhi oleh air, dengan asumsi air menjadi sumber utama bagi terbentuknya kehidupan.

Pertanyaan fundamental lainnya diharapkan terpecahkan setelah mengetahui detail terdiri dari bahan apa pembentuk komet itu. Melalui penelitian yang komprehensif, langsung dari objek utamanya yakni komet tersebut, misi Rosetta diharapkan bisa membuka rahasia bagaimana terbentuknya tata surya, termasuk Bumi.

Komet 67P diamati kali pertama pada 1969 oleh dua astronom asal Kiev, Uni Soveit, yakni Klim Churyumov dan Svetlana Gerasimenko. Keduanya bersama sejumlah astronom saat itu sedang mengunjungi Alma-Ata Astrophysical Institute di Kazakhstan untuk melakukan survei terhadap komet. Pada 20 September 1969, Churyumov mempelajari fotografi dari Komet 32P/Comas Sola yang diambil oleh Svetlana Gerasimenko.

Sekembali dari Kiev, pelat foto jepretan Gerasimenko diteliti secara mendetail. Hasilnya, dia menyimpulkan noktah di pelat foto tersebut merupakan sebuah komet baru. Jerih payahnya berbuah pada penamaan komet itu dengan nama mereka berdua.