REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) berupaya memudahkan akses transaksi keuangan secara elektronik dan pembiayaan bagi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui fasilitas kartu tanda anggota (KTA) multifungsi.
"KTA ini kartu multifungsi yang berfungsi sebagai identitas, kartu ATM, dan data berjalan anggota Polri," kata Pimpinan Wilayah BRI Semarang Yana Soeprianan pada acara sosialisasi dan penyerahan KTA elektronik POLRI serta penandatanganan nota kesepahaman KPR dan KKB BRI dengan Polda Jateng di Gumaya Tower Hotel Semarang, Rabu.
Kartu multifungsi tersebut juga berguna untuk transaksi debit maupun kredit. Selain itu, kartu dilengkapi dengan chip yang berisi tentang daftar riwayat hidup pemilik kartu.
Selain memberikan kemudahan melalui kartu multifungsi, ada pula fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Untuk kedua fasilitas pembiayaan ini, pihaknya mengklaim bunga kredit yang diberikan lebih kompetitif dibandingkan perbankan maupun lembaga jasa keuangan yang lain.
Direktur Kelembagaan BRI Kuswiyoto mengatakan untuk bunga KPR fix lima tahun sebesar 8,99 persen, sedangkan untuk KPR fix tiga tahun sebesar 8,75 persen.
"Bunga ini meringankan dan bahkan lebih rendah dari bunga kredit usaha rakyat," katanya. Untuk KKB, tidak ada pengembalian pembayaran yang dilakukan oleh BRI seperti halnya yang dilakukan oleh lembaga jasa keuangan leasing.
"Untuk bunga juga lebih rendah mulai dari 3,99-4,99 persen. Khusus edisi Lebaran ini bunga KKB sebesar 3,75 persen," katanya.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh BRI dalam memudahkan anggota Polri untuk bertransaksi secara elektronik maupun dalam mengakses pembiayaan.
Menurut dia, khusus untuk KPR, wilayah Polres Kabupaten Tegal sudah memanfaatkan, harapannya implementasi tersebut segera diikuti oleh kabupaten/kota yang lain.
"KPR ini sangat meringankan, misalnya kalau di luar total angsuran menjadi Rp400 juta, atas bantuan BRI harga hanya Rp170 juta," katanya.