Rabu 18 May 2016 05:51 WIB

Banyak Masyarakat Belum Paham Ekonomi Syariah

Rep: Rossi Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Promosi sebuah bank syariah pemasar sukuk di Inggris
Foto: telegraph
Promosi sebuah bank syariah pemasar sukuk di Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonomi syariah dianggap sebagai salah satu harapan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun, masih terdapat beberapa kendala untuk memajukan ekonomi syariah di Indonesia.

Direktur Galeri Investasi Syariah Universitas Al Azhar Indonesia, Jumansyah mengatakan, masih ada kendala di kalangan masyarakat terkait dengan ekonomi syariah dan pasar modal di Indonesia. Masalah yang ada, yakni berkaitakan dengan pemahaman yang masih kurang baik.

"Kendala tentu berkaitan dengan pengetahuan sebenernya kenapa, karena sebenarnya potensi pasar besar. Penduduk muslim itu kan minimal jadi potensi pasar kita tetapi ini karena, ketidaktahuan mereka," ujar Jumansyah, Selasa (17/5).

Menurutnya, masyarakat pada umumnya hanya mengetahui lebih lanjut seputar ibadah dalam Islam seperti, sholat, zakat, puasa dan lainnya. Namun, pada hal yang berkaitan dengan ekonomi syariah masih banyak yang belum sadar, diskusi tersebut pun dianggap hanya bagian dari kalangan tertentu.

"Di mana diskusi lebih elitis, belum memasyarakat. Ini yang perlu kita lakukan untuk ekonomi syariah supaya bisa mencapai masyarakat," kata dia.

Sementara di kalangan universitas, ekonomi syariah dan pasar modal sendiri kerap menjadi perdebatan, terkait halal dan haram. Jumansyah mengatakan, UAI pun memberikan pengenalan umum, bahwa hal tersebut sesuai dengan dalil yang ada. Kini, UAI memiliki galeri investasi syariah untuk membantu mengedukasi mahasiswa dan civitas akademika mengenai ekonomi syariah.

Adapun galeri investasi syariah telah diresmikan dua bulan lalu, pada 30 Maret 2016 bertempat di Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta. Galeri tersebut didirikan dari hasil kerjasama antara Bursa Efek Indonesia dan PT MNC Securities. Setiap bulannya juga diadakan pelatihan pasar modal, yang kini tersedia bagi para mahasiswa  UAI.

"Saat ini kami fokus konsolidasi internal. Ke depan akan mempersiapkan tim dan dosen dan mahasiswa, dan akan membuka konsultasi untuk pasar modal syariah dan ekonomi syariah," ungkapnya.

Ia berharap nantinya ekonomi syariah dapat dipahami dengan baik di kalangan untiversitas dan masyarakat, sehingga mereka akan tertarik menjadi pelaku, begitu juga dengan pasar modal syariah. UAI sebagai lembaga pendidikan pun memiliki tugas yang cukup berat, namun Jumansyah optimistis dengan kehadiran Galeri Investasi Syariah mampu menjadi jembatan, untuk ekonomi syariah yang lebih baik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement