Sabtu 19 Oct 2019 23:34 WIB

Jelang Pelantikan, Emil Imbau Kepala Daerah Berdoa di Masjid

Emil juga memastikan situasi tanah pasundan kondusif jelang pelantikan

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberi penjelasan di depan para bupati/wali  kota di Kabupaten Pangandaran, Kamis (26/9).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberi penjelasan di depan para bupati/wali kota di Kabupaten Pangandaran, Kamis (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau kepada semua pihak untuk terus menjaga kondusivitas jelang pelantikan Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024 pada Ahad (20/10).

Menurut Ridwan Kamil, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sudah melakukan sejumlah upaya guna memastikan kondusivitas di wilayahnya. 

“Sudah banyak (imbauan dari Pemprov Jabar). Kepala daerah tingkat dua sudah dikoordinasi untuk mendoakan di masjid dan semua rumah ibadah. Jadi, ada dukungan secara keamanan dan spiritualitas. Bagaimana pun ini wajah kita,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Kota Bandung, Sabtu (19/10).

Emil pun memastikan bahwa situasi Tanah Pasundan kondusif. Karena, tidak ada laporan terkait gangguan keamanan. Emil meminta semua pihak untuk menjaga situasi di media sosial dengan mengunggah hal-hal positif yang menyejukkan. 

Sebaiknya, menurut Emil, semua fokus dan tidak melihat ke masa lalu, tapi kita fokus melihat masa depan. Yang kedua, ia berharap seluruh daerah menjaga kondusivitas dan memberikan dukungan.

“Saya titip postingan-postingan (di media sosial) juga memberikan suasana yang sejuk, dukungan, dan doa, untuk pelaksanaan ini berlangsung dengan nyaman,” katanya. 

Emil mengatakan, dirinya akan menghadiri pelantikan tersebut secara langsung. Setelah pelantikan, dukungan kepada Presiden-Wakil Presiden mesti terus digelorakan. “Saya akan hadir, ada undangannya. Dan kita, setelah itu (pelantikan), kita dukung,” katanya. N Arie Lukihardianti

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement