Ahad 13 Feb 2022 13:40 WIB

Wagub Jabar Nilai Perusahaan E-Dagang Bisa Kembangkan UMKM

UMKM merupakan salah satu kekuatan ekonomi signifikan dan tahan banting saat pandemi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi kehadiran Kios Baqoel di Kota Tasikmalaya, Jabar. Uu berharap, kehadiran perusahaan e-dagang ini dapat mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah di Tasikmalaya.  (ilustrasi).
Foto: Humas Pemprov Jawa Barat
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi kehadiran Kios Baqoel di Kota Tasikmalaya, Jabar. Uu berharap, kehadiran perusahaan e-dagang ini dapat mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah di Tasikmalaya. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi kehadiran Kios Baqoel di Kota Tasikmalaya, Jabar. Uu berharap, kehadiran perusahaan e-dagang ini dapat mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah di Tasikmalaya. 

Uu mengemukakan hal itu saat meresmikan Gudang Baqoel dan Kios Baqoel Tasikmalaya di Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya, Sabtu (12/2/2022). Baqoel dinilai mampu membuktikan diri sebagai perusahaan kebutuhan pokok yang maju dan kokoh di tengah masa pandemi Covid-19.

 

“Saya mendukung dan mendorong adanya kerja sama Baqoel dengan toko-toko grosir di Tasikmalaya. Pertama, Tasikmalaya sebagai kota perdagangan, jadi kalau ada program jasa perdagangan insya Allah akan baik,” katanya. 

 

Kedua, kata dia, program ini masuk pada ekonomi kerakyatan, yang di dalamnya menyangkut UMKM, yang merupakan salah satu kekuatan ekonomi signifikan dan tahan banting di saat ada badai ekonomi ataupun badai politik. "Ini sudah terbukti saat Covid-19,” kata Uu. 

 

Uu mengatakan, program ini perlu didukung oleh masyarakat, sehingga uang akan beredar kembali di daerah tersebut. Tujuannya adalah untuk meningkat ekonomi masyarakat terutama ekonomi yang ada di perdesaan. 

 

“Kehadiran saya dan Pak Wali Kota (Tasikmalaya) hari ini juga sebagai bentuk apresiasi dan tanggung jawab melakukan berbagai inovasi pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," papar Uu. 

 

Sementara itu CEO Baqoel, Dhian Arinofa mengatakan, pihaknya mengusung program ekonomi kerakyatan yang merupakan program keumatan. Baqoel membuka program perekonomian untuk memajukan atau memakmurkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, terutama sektor ultramikro. 

 

Dhian berharap, program ini mendapatkan dukungan masyarakat dari hulu sampai hilir,  sehingga akan berjalan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakt.  "Saat ini tercatat sekitar 600 pendaftar yang bergabung dengan Kios Baqoel, maupun Baqoel Waramah (Warung Rumah),” ujar Dhian.

Baca Juga

Advertisement
Berita Lainnya