REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato perdananya sebagai presiden RI usai dilantik di Gedung MPR-DPR, Ahad (20/10). Uniknya, pada akhir pidato, Jokowi mengutip peribahasan Bugis.
Falsafah Bugis yang disampaikan Jokowi berbunyi: "Pura babbara’ sompekku… Pura tangkisi’ golikku…". Arti secara harfiahnya, "Layarku sudah terkembang… Kemudiku sudah terpasang…".
Maksudnya kurang lebih, Jokowi berkomitmen untuk terus maju untuk menjadi pemimpin Indonesia selama lima tahun ke depan dan menghadapi apapun tantangan yang ada. "Kita bersama Menuju Indonesia maju!" ujar Jokowi.
Pada pengujung pidatonya, Jokowi juga sempat secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Jusuf Kalla (JK) yang telah mendampinginya sebagai wakil presiden periode 2014-2019. Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh lembaga negara, jajaran pemerintah, serta TNI-Polri yang ikut mengawal pemerintahan periode sebelumnya.
Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan target-target jangka pendek dan jangka panjang untuk pembangunan Indonesia. Ia juga menjabarkan lima program pokok yang akan dijadikan acuan kerja kabinetnya selama lima tahun mendatang.