REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak seluruh kader untuk bekerja keras menyukseskan program Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Airlangga menegaskan Presiden Jokowi selama 5 tahun ke depan menawarkan visi mulia dengan peta jalan yang jelas dan terukur untuk kemajuan Indonesia.

"Kekuatan Partai Golkar harus kerja keras menyesuaikan dan menyukseskan pemerintahan Pak Jokowi," kata Airlangga Hartarto saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta, Kamis (14/11).

Bahkan, kata menteri koordinator bidang perekonomian itu, Presiden Jokowi menyusun strategi agar Indonesia menjadi negara maju pada 2045. "Pada saat saat Pak Ical (Aburizal Bakrie) jadi ketua umum, kami meluncurkan visi negara kebangsaan 2045, dan sekarang Pak Jokowi menggunakan platform Indonesia maju 2045," katanya.

Pemerintah, kata dia, telah menyusunnya sebagai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020—2025. "Beliau meminta kader Golkar yang mengawal program tersebut," kata Airlangga menegaskan.

Apalagi, kata dia, ada tiga kader Golkar yang dipercaya duduk dalam pemerintahan sebagai menteri membantu Jokowi-Ma'ruf. Selain Airlangga, Jokowi menunjuk dua kader Golkar lainnya, yakni Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian dan Zainuddin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Airlangga pun menanyakan kesanggupan para kader Partai Golkar untuk mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, kemudian mereka menjawab serentak, "Siap." "Sanggupkah saudara untuk mengawal Pak Jokowi mendorong kemajuan Indonesia?" tanya Airlangga, lalu hadirin menjawab, "Sangup."

Rapimnas itu dihadiri oleh 400 kader Partai Golkar dari seluruh Indonesia sebagai persiapan pelaksanaan Musyawarah Nasional Partai Golkar pada bulan Desember mendatang. Tokoh-tokoh senior Golkar hadir, antara lain Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono.

Selain para senior, tokoh-tokoh Golkar juga hadir, seperti Menteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, dan Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsudin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika