REPUBLIKA.CO.ID,LONDON-- Sekitar 300 murid Sekolah Dasar Bodossakio, Kantza, Athena mengikuti presentasi mengenai Indonesia dalam rangka "Indonesian Day" di sekolah tersebut dan mendapat menjelasan mengenai batik.
Kegiatan pengenalan batik berlangsung dalam rangka peresmian pembukaan kelas membatik yang untuk pertama kalinya diadakan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler sekolah, demikian Sekretaris Pertama KBRI Athena, Jani Mediawati Sasanti, Jumat.
Pembukaan kelas membatik dan presentasi mengenai Indonesia digagas Eleni Grafakou, penerima Darmasiswa dari Yunani TA 2006/2007, yang sekarang menjadi salah satu pengajar seni di sekolah tersebut .
Untuk lebih menampilkan atmosfer Indonesia Eleni Grafakou mengundang tim tari KBRI Athena untuk menampilkan tarian tradisional Indonesia.
Di hadapan sekitar 300 murid sekolah dan guru, Eleni Grafakou mengawali presentasi dengan menunjukkan kepada para siswa dimana letak Indonesia secara geografis. Ia juga memberikan keterangan singkat tentang pulau-pulau besar di Indonesia serta Bali, yang menurutnya merupakan salah satu pulau dengan pantai terindah di dunia.
Presentasi yang berlangsung di teater sekolah ini dilanjutkan dengan pengenalan mengenai seni membatik. Diterangkan bahwa pembuatan batik sangat unik dan tradisional, namun hasilnya sangat indah.
Disebutkannya kedua warisan budaya yaitu Wayang dan Batik telah mendapat pengakuan dari UNESCO dan ia juga mengajak murid-murid kelas IV-VI untuk mengikuti kelas ekstrakurikuler membatik yang diajarkannya.
