Sabtu 26 Mar 2016 23:31 WIB

AP II: Bandara Pondok Cabe Jadi Jembatan Daerah Berkembang

Red: Citra Listya Rini
Angkasa Pura II
Foto: bumn.go.id
Angkasa Pura II

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- PT Angkasa Pura II menilai pengoperasian bandar udara (bandara) Pondok Cabe sebagai bandara komersial akan menjadi jembatan penerbangan dari Jakarta ke daerah berkembang. Guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional melalui percepatan arus lalu lintas manusia dan barang (cargo).

"Pengoperasian bandara Pondok Cabe ini merupakan hasil kerja sinergi antar BUMN yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kapasitas bisnis BUMN sendiri," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (26/4).

Selama ini, menurut Budi, untuk beberapa daerah potensial yang perekonomiannya berkembang di bagian selatan Sumatra dan Kalimantan, seperti Lubuk Linggau dan Pangkalan Bun, tidak bisa langsung di jangkau dari Jakarta. Sehingga , lanjut dia, tidak tercapai efisiensi dan efektivitas baik bagi penumpang maupun kelancaran arus barung.

"Harapannya dengan beroperasi bandara Pondok Cabe tidak membebani lagi arus penumpang dan barang maupun bandara yang menjadi hub," katanya.

Secara ekonomis, dia menambahkan, rute langsung dari Jakarta ke daerah-daerah ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, bahkan idealnya sebagai jembatan penerbangan antar daerah berkembang yang selama ini tidak terjangkau.

Sedangkan dari sisi BUMN, menurut dia, rute tersebut akan meningkatkan kapasitas bisnis BUMN dari aspek bisnis penerbangan maupun pelayanan dan jasa bandara.

Budi menjelaskan Angkasa Pura II bersama PT Garuda Indonesia (persero) Tbk. dan Pelita/Pertamina telah melakukan pembahasan lebih detail mengenai teknis operasional bandara yang berlokasi di kawasan Tangerang Selatan.

"Kami saat ini sudah dalam perencanaan pelaksanaan teknis semoga segala sesuatunya akan berjalan lanaer," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement