Selasa 10 May 2022 19:54 WIB

Satgas: Daerah PPKM Level 3 Tersisa 23 Kabupaten/Kota

Wiku mengapresiasi pemerintah daerah yang berhasil menurunkan level PPKM di wilayah.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Fakhruddin
Satgas: Daerah PPKM Level 3 Tersisa 23 Kabupaten/Kota. Juru Bicara Pemerintah untuk  Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Foto: Satgas Covid-19.
Satgas: Daerah PPKM Level 3 Tersisa 23 Kabupaten/Kota. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap jumlah daerah yang PPKM levelingnya masih berada di level 3 yakni satu kabupaten di Pulau Jawa Bali dan 22 kabupaten/kota di wilayah luar Jawa Bali. Hal ini terungkap dalam perpanjangan PPKM leveling selama dua pekan hingga 23 Mei mendatang.

"Saya umumkan masih terdapat satu wilayah Jawa Bali yang berada di level 3 yaitu Kabupaten Pamekasan. Sedangkan wilayah non Jawa Bali masih terdapat 22 kabupaten/kota yang masih berada di level 3," ujar Wiku dalam keterangan persnya, Selasa (10/5).

Baca Juga

Wiku mengapresiasi pemerintah daerah yang berhasil menurunkan level PPKM di wilayahnya dengan menyesuaikan indikator penyesuaian PPKM. Diantaranya dengan upaya merespon kesehatan masyarakat, pembatasan sosial dan capaian vaksinasi daerah.

Diharapkan, hal ini diikuti oleh pemerintah daerah yang wilayahnya masih berada di level tiga. "Saya apresiasi ke Pemda yang berhasil menurunkan level PPKM dengan terus menyesuaikannya dengan indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat," katanya.

Selain itu, Wiku juga menyampaikan terima kasih kepada aparat tni-polri, pemerintah daerah, kementerian dan lembaga yang telah mensukseskan agenda mudik lebaran tahun 2022. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Indonesia yang tetap mematuhi aturan pelaku perjalanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah.

"Perlu kita sadari bahwa kedisiplinan dan kolaborasi seluruh pihak merupakan hal yang paling utama dan menjadi kunci dalam penanganan pandemi Covid-19," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement