Jumat 10 Jun 2022 21:34 WIB

Jokowi Targetkan Bangun 30 Pusat Persemaian 

Bibit-bibit yang dihasilkan akan ditanam di lahan-lahan kritis rawan longsor.

Rep: Febryan A/ Red: Dwi Murdaningsih
Presiden Joko Widodo bersama Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar berjalan di area persemaian saat peresmian Persemaian Rumpin di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022). Presiden Joko Widodo meresmikan Persemaian Rumpin yang dapat memproduksi 10-12 juta bibit tanaman dalam setahun serta meluncurkan program rehabilitasi mangrove sebagai komitmen dalam merespon perubahan iklim global.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo bersama Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar berjalan di area persemaian saat peresmian Persemaian Rumpin di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022). Presiden Joko Widodo meresmikan Persemaian Rumpin yang dapat memproduksi 10-12 juta bibit tanaman dalam setahun serta meluncurkan program rehabilitasi mangrove sebagai komitmen dalam merespon perubahan iklim global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan 30 pusat persemaian hingga tiga tahun ke depan. Bibit-bibit yang dihasilkan akan ditanam di lahan-lahan kritis rawan longsor. 

Jokowi menyampaikan hal itu ketika meresmikan Pusat Persemaian Rumpin di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (10/6). 

 

Presiden menyatakan, pemerintah menargetkan akan ada 30 pusat persemaian baru, dengan kapasitas produksi 10-12 juta bibit per tahun. Dengan begitu, dalam setahun dapat menghasilkan kurang lebih 360 juta bibit atau benih siap tanam yang berkualitas. 

 

"Akan ada 30 persemaian seperti ini. Tahun ini kita perkirakan akan jadi lagi 8, tahun depan tambah lagi, artinya step-step menuju ke perbaikan lingkungan itu konkret dan bisa dilihat," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

 

Dengan hadirnya 30 pusat persemaian yang mampu menghasilkan 360 juta bibit per tahun, ujar Jokowi, maka akan semakin luas lahan kritis yang bisa ditanami. Sebab, keberadaan bibit dalam jumlah besar, semua pihak mau tak mau harus melakukan penanaman.

 

"Jadi bukan berapa hektar yang akan kita kerjakan, tapi berapa produksi bibit yang dapat kita hasilkan," ujarnya. 

 

Jokowi menyampaikan, bibit-bibit tersebut akan dikirimkan ke kabupaten/kota di Tanah Air untuk ditanam di lahan kritis, daerah dengan potensi longsor tinggi, dan bagian hulu daerah aliran sungai (DAS). Langkah konkret untuk merehabilitasi lingkungan ini sudah mulai dilakukan di sejumlah lokasi seperti Sungai Ciliwung. 

 

"Inilah proses merehabilitasi lingkungan kita, memperbaiki lingkungan kita dengan sebuah aksi yang jelas, konkret dan bisa dihitung," ucap dia. 

 

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, peresmian Pusat Persemaian Rumpin ini merupakan langkah nyata dalam upaya pemulihan lahan terdegradasi. "Melalui penyediaan bibit secara besar-besaran untuk penanaman yang terus menerus dan terkontrol, maka akan tumbuh menjadi pepohonan yang akan memperbaiki alam," kata Siti. 

 

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga melepaskan bibit hasil produksi Persemaian Rumpin untuk didistribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia. Terdapat empat jenis bibit yang dilepas, yakni manglid, sengon, salam, dan sirsak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement