Jumat 01 Jul 2022 14:54 WIB

KPK Duka Mendalam karena Tjahjo yang Jadikan Pegawai Jadi ASN

Menteri Tjahjo Kumolo membantu transisi pegawai KPK jadi ASN.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Keluarga besar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo. Hal itu lantaran Tjahjo merupakan yang dianggap berjasa besar bagi pegawai KPK.

"Atas nama pribadi maupun keluarga besar KPK, saya menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Pak Tjahjo Kumolo," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui pesan singkat yang diterima di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022).

Di mata pegawai KPK, menurut Ghufron, Tjahjo memiliki peran yang besar bagi lembaga antirasuah itu. Dialah sosok yang membantu proses transisi pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN). Selama masa hidupnya, kata Ghufron, almarhum juga dikenal sebagai sosok pekerja keras, sabar, serta bijaksana yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk bangsa dan negara.

Baca juga : JK Sebut Tjahjo Sudah Mengabdikan Diri dengan Baik kepada Negara

"Saya bersaksi beliau orang baik, sangat mencintai Indonesia. Beliau lah yang selama ini sangat berjasa membantu proses transisi pegawai KPK," kata mantan dekan Fakultas Hukum Universitas Jember tersebut.

Segenap keluarga besar KPK mendoakan semoga almarhum Tjahjo wafat dalam keadaan husnul khatimah, diampuni segala dosa-dosanya dan diterima seluruh amal perbuatannya. "Tadi kami melakukan doa bersama juga di masjid setelah Sholat Jumat. Kita telah kehilangan tokoh bangsa," ucap Ghufron.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَرَفَعَ اَبَوَيْهِ عَلَى الْعَرْشِ وَخَرُّوْا لَهٗ سُجَّدًاۚ وَقَالَ يٰٓاَبَتِ هٰذَا تَأْوِيْلُ رُءْيَايَ مِنْ قَبْلُ ۖقَدْ جَعَلَهَا رَبِّيْ حَقًّاۗ وَقَدْ اَحْسَنَ بِيْٓ اِذْ اَخْرَجَنِيْ مِنَ السِّجْنِ وَجَاۤءَ بِكُمْ مِّنَ الْبَدْوِ مِنْۢ بَعْدِ اَنْ نَّزَغَ الشَّيْطٰنُ بَيْنِيْ وَبَيْنَ اِخْوَتِيْۗ اِنَّ رَبِّيْ لَطِيْفٌ لِّمَا يَشَاۤءُ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ
Dan dia menaikkan kedua orang tuanya ke atas singgasana. Dan mereka (semua) tunduk bersujud kepadanya (Yusuf). Dan dia (Yusuf) berkata, “Wahai ayahku! Inilah takwil mimpiku yang dahulu itu. Dan sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya kenyataan. Sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari penjara dan ketika membawa kamu dari dusun, setelah setan merusak (hubungan) antara aku dengan saudara-saudaraku. Sungguh, Tuhanku Mahalembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. Yusuf ayat 100)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement