Ahad 24 Aug 2014 11:03 WIB

Sultan Lepas Peserta Festival Gerobak Sapi 2014

Festival Gerobak Sapi menjadi acara pariwisata tahunan yang diselenggarakan Pemkab Sleman, Yogyakarta.
Foto: tourismsleman.com
Festival Gerobak Sapi menjadi acara pariwisata tahunan yang diselenggarakan Pemkab Sleman, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengibarkan bendera start Festival Gerobak Sapi 2014 di Lapangan Utara Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad (24/8).

Sebanyak 200 gerobak sapi dengan berbagai hiasan yang menarik dan terbuat dari hasil-hasil perkebunan dan sawah seperti padi, singkong, jagung, dan berbagai jenis sayuran satu persatu melanggang melewati rute sejauh sekitar empat kilometer di wilayah Kecamatan Depok.

Bahkan gerobak sapi yang pertama kali start berpenumpang sekitar enam orang wisatawan mancanegara. Para wisman tersebut terlihat terus mengurai senyum dan melambaikan tangan. "Saya sungguh kagum dengan semangat untuk melestarikan keberadaan gerobak sapi ini," kata Sultan.

Menurut dia, diharapkan dengan digelarnya Festival Gerobak Sapi untuk keduakalinya ini bisa mengarah kepada pengelolaan lebih baik. "Semoga peritiwa sepertri ini mermbawa manfaat sebagai salah satu atraksi budaya. Selain itu diharapkan bisnis sapi juga meningkat dan mengangkat harga sapi lokal," katanya.

Ia mengatakan, diharapkan pula paguyuban profesi lain dapat ikut bergabung dengan paguyuban Gerobak Sapi se DIY ini. "Ini akan sangat menbawa nanfaat bagi masyarakaty sebagai kendaraan tradisional di masyarakat," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Sultan juga berkenan mengukuhkan pengurus baru Paguyuban Gerobak Sapi DIY yang ditandai dengan penyerahan "pecut" (cambuk sapi) kepada ketua terpilih Slamet. "Selamat kepada pengurus baru, semoga bisa mendorong kreatifitas pengemudi gerobak dan mendorong harga sapi lebih baik," katanya.

Festival Gerobak Sapi 2014 ini diselenggarakan Karang Taruna Malangrejo, Desa Wedomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. "Kami bertekad untuk menjadikan Festival Gerobak Sapi (FGS) ini menjadi even andalan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami ingin gerobak sapi menjadi salah satu ikon keistimewaan Yogya," kata Ketua Panitia Festival Gerobak Sapi 2014 Bowo Harso Nugroho.

Selaian festival, dalam kesempatan tersebut digelar pula pengembangan jenis lomba yang diadakan. Jika pada FGS 2013 hanya diselenggarakan karnaval, maka pada penyelenggaraan kali ini ditambah dua jenis lomba lagi, yakni lomba "Custom" dan "Offroad".

"Lomba 'costum' ini sengaja kami adakan dengan maksud untuk meningkatkan kreatifitas para pengemudi gerobak api, untuk memodifikasi atau mendesain gerobaknya sehingga lebih variatif," katanya. Sementara lomba "offroad", untuk meningkatkan ketrampilan para pengemudi gerobak dalam mengendarai gerobak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement