Ahad 24 Aug 2014 18:52 WIB

Usai Jaga Antrean BBM, Polisi Tewas Ditabrak Bus

Rep: Lilis S Handayani/ Red: Erik Purnama Putra
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Seorang anggota Polsek Jatibarang, Polres Indramayu, Aiptu Darmo, tewas seketika setelah ditabrak bus, Ahad (24/8) sekitar pukul 05.30 WIB. Korban meninggal di lokasi kejadian beberapa saat setelah melaksanakan pengamanan antrian kendaraan untuk mendapatkan BBM di SPBU Pilangsari.

Korban ditabrak sebuah bus PO Haryanto di jalan raya Pantura Widasari, Kabupaten Indramayu. Polisi yang datang ke lokasi kejadian, langsung membawa korban ke rumah sakit Islam Zam-Zam Jatibarang serta mengamankan kendaraan dan pengemudi bus.

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya anggota Satlantas ini. Korban meninggal beberapa saat setelah menjalankan tugas'' kata Kapolres Indramayu, AKBP Wahyu Bintono didampingi Kapolsek Jatibarang, Kompol Anwar Mustoffa.

Anwar menjelaskan, peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut bermula ketika korban mengendarai motor dinas lalulintas Honda GL Max bernopol 26005-47. Saat itu, korban baru saja selesai melaksanakan tugas penjagaan dan pengamanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Pilangsari, Kecamatan Jatibarang.

Setelah selesai melakukan tugas itu, atau sekitar pukul 05.30 WIB, korban bermaksud menuju ke Mapolsek Jatibarang. Saat dalam perjalanan, korban memutar arah pada u-turn di depan Mapolsek Widasari, tepatnya jalur pantura Desa Kongsijaya, Kecamatan Widasari.

Saat bersamaan, dari arah Cirebon menuju Jakarta melaju sebuah bus PO Haryano bernopol B 7018 VGA. Diduga, sopir yang bernama Dayanu, warga Desa Randusari, Wonogiri itu melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Akibatnya, mobil bus langsung menabrak sepeda motor yang dikendarai korban. Kerasnya tabrakan itu membuat motor bersama korbannya terpelanting beberapa meter dari lokasi tabrakan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement