REPUBLIKA.CO.ID, MALE -- Timnas Indonesia berada satu grup dengan Timor Leste, Thailand, dan Maladewa di Asian Games Incheon 2014 pada 18 September sampai 4 Oktober. Lawan yang disebut terakhir ini ternyata cukup gentar menghadapi timnas U-23. Asisten pelatih timnas Maladewa U-23, Ali Nashid menyatakan, lawan di grup E terbilang tangguh dan menjadi ujian berat bagi mereka.
“Kami harus bermain melawan Thailand, Indonesia, dan Timor Leste. Timnas Thailand dan Indonesia sangat kuat dan di antara keduanya, Indonesia akan menjadi lawan yang sulit bagi kamu," kata Ali kepada Maldivesoccer.com pada akhir pekan lalu.
Tim berjuluk Red Snappers sebenarnya juga memiliki kekuatan yang patut diperhitungkan. Pada penyelenggaraan Asian Games Guangzhou 2010, Maladewa mampu menahan imbang Thailand dan Pakistan, serta dikalahkan Oman 3-0.
Kendati begitu, Ali tetap menilai lawannya kali ini lebih berat. Secara khusus, ia memberi perhatian ekstra kepada skuat Garuda Muda yang dinilainya memiliki potensi besar menghadirkan kejutan.
“Pada edisi terakhir, kami bermain melawan Thailand dan kami dapat memberi perlawanan bagus. Pun dengan Timor Leste juga begitu. Tapi, kami harus berkonsentrasi lebih terhadap Indonesia,” ujarnya.
Maladewa saat ini dilatih Drago Mamic. Mereka akan memulai persiapan pada 28 Agustus ini. Timnas Maladewa U-23 akan berangkat ke Korea Selatan pada 11 September. Menghadapi turnamen empat tahun ini, Ali Ashfaq dan kawan-kawan memiliki modal bagus setelah merebut peringkat ketiga di AFC Challenge Cup.
“Kami tahu bahwa Indonesia menyiapkan diri dengan baik untuk turnamen ini, dan mereka berusaha keras meraih hasil bagus. Dan, ini ini adalah salah satu turnamen yang menjadi prioritas federasi (PSSI) untuk direbut," kata Ali.