REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pasukan pengawal Garda Revolusi Iran mengatakan telah menembak jatuh pesawat tak berawak milik Israel. Pesawat tersebut ditembak saat melintasi situs nuklir Iran di Natanz.
Kantor berita ISNA melaporkan, pasukan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan drone Israel mencoba memasuki wilayah Natanz. Natanz adalah situs pengayaan uranium utama di Iran.
"Pesawat jatuh, setelah mencoba menghindari radar dan berupaya menembus area nuklir di Natanz. Tapi pesawat menjadi sasaran rudal dan ditembak jatuh sebelum berhasil memasuki daerah tersebut," ISNA mengutip pernyataan Garda Revolusi, dikutip dari Aljazirah.
Pernyataan menambahkan, ini menunjukkan babak baru dengan rezim Zionis. Menurut pernyataan, Garda Revolusi dan angkatan bersenjata lainnya berhak merespons tindakan Zionis.
Sementara itu, militer Israel memilih bungkam. Mereka tak mau mengomentari laporan yang menurut mereka asing.