REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat menaruh harapan besar pada Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih 2014-2019, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang akan dilantik pada 20 Oktober 2014, untuk membuat Indonesia lebih sejahtera dan lebih peduli kepada kebutuhan rakyat.
"Siapa saja yang menang yang penting rakyat sejahtera, terutama pengertian sama rakyat kecil," ujar pedagang asongan di Monumen Nasional (Monas), Jajuli kepada Antara, Senin (25/8).
Salah seorang pedagang lain, Desi, mengatakan Jokowi termasuk pemimpin yang merakyat karena selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sering kali terlihat hadir dalam beberapa acara yang diselenggarakan untuk masyarakat.
Seorang pengunjung Monas yang berasal dari Aceh juga memberikan harapan kepada presiden terpilih agar lebih memperhatikan pendidikan di Tanah Air. "Anak yang tidak sekolah harus lebih dibantu dan bantuan pendidikan harus dibagi secara merata, terutama di desa-desa terpencil. Di Aceh Selatan masih banyak yang harus dibantu dalam aspek pendidikan," ujar Rozah.
Sebagian masyarakat sangat berharap bahwa presiden terpilih terus memperhatikan rakyat kecil, seperti slogan Demokrasi "Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat". Ini diharapkan presiden terpilih akan menjalankan amanah yang telah diberikan oleh rakyat kepada mereka.
"Harapannya dari kita, harus bisa membela rakyat kecil karena semuanya untuk rakyat dan jaga amanah yang sudah diberikan" ujar seorang sopir kelurahan, Mulyadi.
Sopir lainnya, Jeri, mengatakan bahwa saat ini rakyat yang memimpin karena Jokowi salah satu simbol dari rakyat jadi dia harus mempercayakan kepemimpinannya kepada orang yang cerdas tetapi amanah, sehingga tidak menyengsarakan rakyat.