REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Serangan terbaru Zionis kali ini tidak hanya melalui serangan udara saja, namun memulai tembakan pula dari tank di jalur pantai. Dimana, serangan tersebut telah menewaskan dua warga Palestina.
Dilansir dari Associated Press, Senin (25/8), polisi setempat mengatakan, serangan udara Zionis Israel menghantam sebuah rumah milik salah satu pejabat Hamas di Kementerian Keadilan Hamas Omar al-Bursh.
Dilaporkan, al-Bursh tidak terluka dalam serangan tersebut. Dan, belum ada rincian terkait kerusakan yang disebabkan dan di daerah perbatasan.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qidra mengatakan, serangan dari tank Israel menyebabkan seorang wanita berusia 42 tahun meninggal dunia. Di lain tempat, serangan udara yang diluncurkan Israel ke Gaza City dan menewaskan seorang pria berusia 22 tahun.
Militer Israel mengatakan, sejak Senin pagi hari ini pasukan Israel telah meluncurkan sekitar 16 serangan udara ke Jalur Gaza. Dimana serangan tersebut menargetkan dua masjid yang diduga digunakan oleh militan Palestina.
Ia berkata, militan Palestina telah menembakkan 10 roket dan mendarat di daerah terbuka Israel. Hingga saat ini jumlah koban meninggal dunia akibat serangan Zionis telah lebih dari 2100 jiwa. Dan, lebih dari 10.500 lainnya mengalami luka-luka. Tentunya sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk anak-anak, wanita dan orang lanjut usia.