MADRID - Laga Piala Super Eropa akhir pekan ini membuat Diego Simeone senang bukan kepalang sekaligus was-was. Pelatih berjuluk el Cholo itu jelas gembira karena timnya, Atletico Madrid, berhasil memenangkan laga final kontra seteru sekotanya, Real Madrid.
Simeone mengatakan, trofi Piala Super Spanyol semakin membangkitkan antusiasme skuat Los Rojiblancos. Menurut dia, trofi itu merupakan awal yang sempurna bagi kesuksesan Atletico musim ini. “Hidup dalam antusiasme akan membuat kami semua menjadi semakin baik lagi,” kata Simeone seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (24/8).
Foto:Matthias Schrader/AP
Mario Mandzukic
Antusiasme tinggi itulah yang akan dibawa Simeone pada laga perdana La Liga Spanyol, Selasa (26/8) dini hari WIB. Menghadapi Rayo Vallecano di Stadion Vallecas, Simeone optimistis skuatnya bisa meraih tiga angka penuh. Terlebih, Simeone bisa menurunkan kekuatan penuh tanpa diganggu masalah cedera pemain.
Mario Mandzukic akan menjadi sorotan utama pada laga nanti. Bomber yang baru diboyong dari Bayern Muenchen itu diharapkan bisa kembali menunjukkan ketajamannya seperti ketika melawan Madrid. Publik Atletico menaruh harapan tinggi penyerang berjuluk Super Mario itu mampu menggantikan peran Diego Costa yang kini telah hengkang ke Chelsea.
Meski baru bergabung di Calderon, rekrutan anyar Miguel Angel Moya turut larut dalam antusiasme. Penjaga gawang usia 30 tahun ini mengaku tak sabar memberikan kontribusi bagi Atletico mempertahankan gelar La Liga yang diraih musim lalu. “Tak ada cara yang lebih baik mengawali musim kecuali dengan kemenangan,” tegasnya.
Namun, Simeone bakal tak bisa tenang mendampingi timnya di Vallecas. Ini terkait aksi kontroversialnya pada laga Piala Super Spanyol. Simeone diusir keluar pertandingan karena dianggap melakukan serangan fisik kepada ofisial. Akibatnya, ia terancam hukuman penskorsan dua hingga tiga laga.
Hukuman Simeone bisa bertambah apabila otoritas sepak bola Spanyol (RFEF) juga menambah aksinya seusai diusir wasit dalam pertimbangan hukuman. Penolakan Simeone bisa diganjar larangan tampil satu hingga tiga laga. Jika putusan RFEF menjatuhkan penskorsan lebih dari empat laga maka hukuman tersebut juga berlaku pada La Liga Spanyol.
Meski bermain di kandang sendiri, pelatih Vallecano Paco Jemez lebih memilih bermain tanpa beban pada laga nanti. Sebab, Atletico punya rekor bagus bermain di Vallecas. Dalam enam pertemuan terakhir di stadion itu, Atletico hanya sekali menderita kekalahan. rep:adi wicaksono ed: abdullah sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika