REPUBLIKA.CO.ID, ALGERI -- Aljazair menunda semua pertandingan sepak bola minggu ini untuk mengenang kematian Albert Ebosse, striker yang tewas pada Sabtu (23/8) akibat lemparan benda keras dari tribun penonton saat laga Liga 1 di negara Afrika Utara itu.

Federasi Sepak Bola Aljazair mengatakan dalam pernyataan mereka, klub tempat Ebosse bernaung, JS Kabylie, juga dihukum dari semua kompetisi tapi tidak dijelaskan untuk jangka waktu berapa lama.

Pemain depan Kamerun itu terkena hantaman benda keras yang dilemparkan dari tribun tempat pendukung timnya, ketika pemain itu meninggalkan lapangan pada akhir laga ketika mereka kalah 1-2 atas USM Alger di Tizi Ouzou, laga dimana ia mencetak gol untuk timnya.

JS Kabylie dalam pernyataan klub melalui laman mereka mengatakan, pemain itu tewas di rumah sakit Sabtu, tapi tidak dijelaskan penyebab kematian itu.

Federasi mengatakan, keputusan untuk menunda semua pertandingan minggu ini juga sebagai protes "rasa tidak bertanggung jawab para holigan fanatik yang melakukan kekerasan di stadion dan sudah melewati batas toleransi".

Federasi dan JS Kabylie menyatakan mereka segera menyumbangkan 100 ribu dolar AS kepada keluara Ebosse dan menyatakan mereka akan membayarkan sisa kontraknya.

Ebosse yang berusia 24 tahun merupakan pencetak gol terbanyak pada kompetisi Liga Aljazair musim 2013-14 dengan mencetak 17 gol, dan sebelumnya pernah bermain di Malaysia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika