REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Serangan pasukan altileri Israel di Gaza pada Senin (25/8) sebabkan seorang wartawan Palestina meninggal dunia. Dan, tewasnya wartawan tersebut membawa jumlah daftar wartawan yang tewas selama pertempuran di Jalur Gaza menjadi 14 orang.
"Wartawan yang tewas itu bernama Abdullah Mortaji, seorang pria berusia 25 tahun ketika serangan artileri Zionis menggempur Jalur Gaza hari ini," ujar Ashraf al-Qidra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, seperti yang dilansir Anadolu Agency, Senin (25/8).
Dilaporkan, Mortaji merupakan wartawan yang berkerja untuk Media Network Al-Aqsa. Dan, hal ini menambah daftar pelanggaran perang yang dilakukan oleh Zionis Israel selama pertempuran di Jalur Gaza.
Setidaknya lebih dari 2130 warga Palestina meninggal dunia akibat seranagn Zionis Israel yang terus menerus sejka 8 Juli lalu.
Menurut data Kementerian Kesehatan Palestina mneyebutkan, sebagiabn besar korban yang meninggal dunia merupakan warga sipil termasuk 578 anak-anak dan 261 wanita. Dan, lebih dari 10800 lainnya mengalami luka-luka.
Anadolu melaporkan bahwa jumlah warga Palestina yang meninggal dunia pada pertempuran kali ini, telah melampaui jumlah korban yang tewas dalam pertemuparan sebelumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika