REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seorang perenang wanita asal Brisbane, Australia berusia 73 tahun, Irene Keel sedang mempersiapkan diri untuk memecahkan rekor menjadi perenang tertua berenang antara Inggris dan Perancis.
Irene Keel berharap bisa memperbaiki rekor sebelumnya yang dilakukan oleh perenang asal Australia lainnya, Cyrai Baldock minggu lalu, yang melakukan hal yang sama dalam usia 70 tahun.
Irene Keel sekarang sedang berada di Inggris berlatih sambil menunggu cuaca membaik sehingga dia bisa menyeberangi Selat yang disebut English Channel tersebut, dan kemungkinan hal tersebut akan terjadi akhir pekan ini. Pelatih Irene yang juga adalah pemegang rekor berenang menyeberangi selat tersebut, Trenty Grimsey mengatakan Irene memang harus menunggu agar cuaca memungkinkan.
"Dalam beberapa hari terakhir, kondisi memang tidak bagus, itulah mengapa Irene belum lagi memulai usahanya." kata Grimsey, baru-baru ini.
"Ini semua tergantung kondisi cuaca, gelombang, angin, semuanya berpengaruh."
"Ada kesempatan hari Minggu lalu, namun kami hanya bisa menunggu, sampai kondisinya cukup baik."
Irene Keel memutuskan untuk mencoba berenang sendirian, setelah tahun lalu ikut dalam bagian estafet menyeberangi selat yang sama.
Irene Keel baru mulai berenang serius di usia 50 tahun. (Photo: ABC Brisbane)
"Dia sudah melakukan persiapan selama 12 bulan terakhir. Kondisi fisiknya bagus sekali, dan sebenarnya dia baru mulai berenang serius di usia 50 tahun. Jadi dalam 24 tahun terakhir, dia betul-betul menikmati. Dia bisa berenang melewati selat ini selama 20 jam." tambah Grimsey.
Trent Grimsey sendiri memecahkan rekor dunia di tahun 2012 dengan merenangi selat tersebut dalam waktu kurang dari tujuh jam.
"Saya adalah perenang maraton profesional dan English Channel adalah puncak pencapaian bagi seorang perenang maraton, dan tentu saja saya juga ingin mencapai waktu yang bagus." tambahnya.
Menurut Grimsey di tahun 2014 in ada sekitar 100 perenang yang berusaha berenang di selat yang memisahkan Inggris dan Perancis ini dan sekitar 60 orang akan berhasil melakukannya.
"Ada delapan perenang dari negara bagian Queensland yang ikut ambil bagian tahun ini, dan semakin banyak warga Australia yang berusaha melakukannya dari tahun ke tahun." kata Grimsey.