Penjaga stand menata kosmetik saat pameran industri kosmetik dan jamu di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (26/8). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Penjaga stand menata kosmetik saat pameran industri kosmetik dan jamu di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (26/8). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Penjaga stand menata kosmetik saat pameran industri kosmetik dan jamu di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (26/8). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Penjaga stand menjelaskan kepada pengunjung saat pameran industri kosmetik dan jamu di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (26/8).(Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Penjaga stand menjelaskan kepada pengunjung saat pameran industri kosmetik dan jamu di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (26/8).(Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjaga stand menata kosmetik saat pameran industri kosmetik dan jamu di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (26/8).
Pameran industri kosmetik dan jamu digelar untuk meningkatkan daya saing sehingga industri kosmetik, jamu dan obat tradisional bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Advertisement