Selasa 26 Aug 2014 17:46 WIB

Moeldoko Sangkal Pendemo MK Gunakan Kendaraan TNI

Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kiri).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyangkal jika kendaraan medan berat Unimog yang digunakan pendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat demontrasi sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (21/8), merupakan milik anggota TNI.

"Tidak mungkin ada anggota yang mau ikut demo seperti itu," kata Moeldoko, usai upacara Prasetya Perwira Prajurit Karier di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Selasa (26/8).

Ia menuturkan, Unimog milik TNI dilarang digunakan beraktivitas di luar barak, apalagi untuk demontrasi. Menurut Moeldoko, TNI tidak lagi memakai Unimog karena sebagian besar kondisi kendaraan sudah rusak berat.

Terkait Unimog yang digunakan pada unjuk rasa di MK tersebut, pihaknya menyerahkan sepenuh kepada kepolisian.

"Kalau milik preman, itu urusan polisi. Kalau milik tentara, jelas tidak boleh," ucapnya, menegaskan.

Pendukung salah satu calon presiden diketahui menggunakan tiga unit kendaraan Unimog saat unjuk rasa sengketa Pilpres 2014 di gedung MK. Unjuk rasa yang sempat ricuh tersebut diwarnai perusakan barikade kawat berduri yang diduga dilakukan oleh massa menggunakan tiga unit Unimog.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement