Rabu 27 Aug 2014 08:44 WIB

Seorang Siswi SMU Ditemukan Tergantung di Kamar

Gantung diri (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang siswi kelas XI di salah satu SMU di Palabuhanratu ditemukan tewas tergantung di kamar orang tuanya yang merupakan warga Kampung Cikanangan, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.

Informasi yang dihimpun dari orang tua korban, Selasa, siswa tersebut diketahui bernama Nova Tanukusmah (16 tahun) jasadnya pertama kali ditemukan oleh ibunya yang baru pulang jualan di pasar.

Anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut ditemukan sudah terbujur kaku tergantung di pintu kamar orang tuanya, ibu korban yang diketahui bernama Imas langsung berteriak histeris meminta bantuan warga.

"Saya kaget mendengar Nova meninggal dunia karena gantung diri, karena saat ditemukan kondisinya tergantung dengan seutas tali. Namun, saya seorang ayah dari almarhumah yang mencurigai Nova meninggal bukan karena gantung diri tetapi dibunuh," kata Herman Tanukusamah ayah kandung korban kepada wartawan di Sukabumi.

Menurut Herman, sebelum kejadian dirinya sempat melarang anak bungsunya tersebut berpacaran, tetapi ia enggan mencurigai siapapun terkait tewasnya Nova dan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Saat ini jasad Nova yang tinggal di RT05, RW 01, Desa Bojonggaling ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi untuk divisum. Namun, sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak Rumah sakit setempat perihal penyebab kematian Nova.

"Saya menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk mengungkapnya, namun kami dari pihak keluarga Nova menduga dia meninggal bukan karena gantung diri tetapi dibunuh," tambahnya.

Sementara, kasus ini masih diselediki oleh pihak Polsek Warungkiara dan kepolisian juga enggan berspekulasi terkait meninggalnya Nova. Selain itu, pihak kepolisian juga belum bisa memberikan keterangan terkait kasus ini apakah Nova meninggal karena dibunuh atau murni karena gantung diri.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement