REPUBLIKA.CO.ID, JATINEGARA-- Pemprov DKI Jakarta melakukan penertiban bangunan di bantaran Sungai Ciliwung, tepatnya di sekitar Jatinegara Barat, Jakarta Timur pada hari ini. Hal tersebut untuk memudahkan proses normalisasi Sungai Ciliwung, Rabu (27/8).
"Daerah sini kan terkenal banjirnya makanya kita selaku pemerintah cepat tanggap dalam menyelesaikan masalah ini,"kata Kaepala satpol PP DKI Kukuh Hadi yang ditemui di lokasi penertiban, Rabu (27/8).
Jumlah personel yang diturunkan mencapai 800 personil gabungan. Terdiri dari SKPD, TNI, Polisi dan Satpol PP. "Saat ini sedang proses pengosongan bangunan dulu. Jadi barang-barang didata baru nanti bisa ditertibkan," ungkapnya.
Mengenai masalah sosialisasi, Kukuh mengaku sudah dari empat bulan yang lalu mengadakan sosialisasi. Nantinya, bangunan yang ditertibkan akan menjadi jalan masuk alat berat untuk menormalisasi Sungai Ciliwung.
Sementara, Indra pemilik toko bahan bangunan di Jalan Raya Jatinegara Barat menolak adanya penertiban bangunan yang akan dilakukan oleh aparat. "Kami menolak adanya pembongkaran bangunan kami karena belum ada pembicaraan mengenai ini," kata Indra.