Rabu 27 Aug 2014 13:07 WIB

Keluar dari Rehabilitasi, Demi Lovato Merasa Makin Cantik

Rep: MG ROL 25/ Red: Hazliansyah
Demi Lovato saat tampil di ajang Teen Choice Awards 2014, di Los Angeles
Foto: AP Photo
Demi Lovato saat tampil di ajang Teen Choice Awards 2014, di Los Angeles

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Pada 2013 lalu, Demi Lovato 'lulus' dari rehabilitasi dan terapi karena kelainan psikis dan pola makan, serta penyalahgunaan narkoba dan alkohol. Kini, setelah setahun bebas, ia merasa lebih cantik karena bisa sembuh dari perilaku yang merusak tubuhnya.

Ia mengunggah sebuah foto di akun Instagramnya yang membandingkan potret dirinya saat menghadiri MTV Video Music Award (VMA) selama 4 tahun terakhir. Di tahun-tahun sebelumnya, saat ia masih menderita penyakit bulimia, ia selalu tak puas dengan tubuhnya dan meminta orang untuk membantu meratakan perutnya.

“Aku sedih karena menyia-nyiakan hidupku bertahun-tahun untuk merusak tubuh. Namun sekarang aku sudah bisa menjalani hidup yang sehat dan bahagia,” tutur pelantun “Skycraper” ini, seperti diberitakan Female First, Selasa (26/8).

Demi menyatakan persepsi setiap orang terhadap suatu hal terkadang bisa menjatuhkan, jika tidak benar-benar dipahami. Namun hal ini juga bisa membuat orang belajar untuk menikmati hidup. Wanita berusia 22 tahun ini bersyukur mendapat banyak dukungan dan cinta dari keluarga, teman, dan penggemarnya.

Demi masuk rehabilitasi pada akhir tahun 2010, saat ia tengah sibuk dengan projek Camp Rock bersama Jonas Brothers. Ketika itu, penyanyi yang sempat menjadi juri X-Factor ini juga diduga kesulitan mengendalikan emosinya dan menderita bipolar.

"Sekarang saya sangat bersemangat untuk menjalani hidup dengan layak," kata Demi, yang mengawali kariernya di acara anak-anak “Barney and Friends”.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement