Rabu 27 Aug 2014 14:45 WIB

Cak Imin 'Rayu' Demokrat Masuk Pemerintahan Jokowi

Rep: c57/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) menyalami Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (kanan)
Foto: antara
Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) menyalami Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, berharap agar Partai Demokrat menjadi bagian dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Dengan begitu, Demokrat tidak mengambil peran sebagai oposisi.

"Semoga Demokrat menjadi bagian dari pemerintahan. Semua partai di koalisi merah-putih juga kita dekati semua," ungkap tokoh yang akrab disapa Cak Imin ini saat diwawancarai para wartawan, Rabu (27/8) di Jakarta.

Muhaimin mengaku PKB tidak mengusulkan nama-nama calon menteri kepada Jokowi-JK. Pasalnya, sistem presidensial menjadi sepenuhnya hak Presiden untuk menentukan menteri. "Saya nggak ngusulin. Kalau ada kader PKB yang diminta jadi menteri, ya 'monggo'," papar Muhaimin.

Ia pun mengaku akan mundur dari jabatan menteri pada 30 September mendatang. Pasalnya, 1 Oktober sudah pelantikan anggota DPR. PKB sudah menyiapkan paling akhir tanggal 30 September sudah mundur. Pasalnya, 1 Oktober sudah pelantikan anggota DPR.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement