REPUBLIKA.CO.ID, FALLUJAH -- Gerilyawan ISIS dilaporkan telah mengeksekusi puluhan orang di dekat kota Fallujah Irak. Laporan eksekusi 80 warga Irak ini dibeberkan oleh komandan kelompok militan Sunni yang bertempur melawan ISIS.
Dilansir dari Albawaba, Mahmoud al-Mardi mengatakan orang-orang yang dibantai diminta untuk berkumpul dan dieksekusi di alun-alun utama kota al-Karmah, timur laut Fallujah. Sayangnya, penjelasan lebih lanjut terkait laporkan ini tidak diberikan.
Pembunuhan ini dilakukan setelah pasukan Irak yang didukung oleh suku lokal membebaskan tiga kota Akashar, Zankurah, dan An Nukhayb di Provinsi Anbar dari tangan ISIS pada Selasa. "Operasi untuk membebaskan tiga kota dari tangan ISIS berlangsung selama lima hari," kata juru bicara Menteri Pertahanan Irak Mohammed al-Askari.
Militer mengatakan pihaknya menahan puluhan militan ISIS dan membebaskan sejumlah orang yang telah ditahan oleh kelompok tersebut. Sejak awal tahun ini, Irak telah menghadapi gerakan kelompok ISIS dan sekutu militannya yang telah menguasai sejumlah wilayah di utara dan barat. Krisis di Irak ini telah terjadi sejak Juni setelah ISIS mendeklarasikan negara Islam.
ISIS telah mengancam semua komunitas di wilayah tersebut termasuk warga Syiah, Sunni, Kurdi, Kristen, Yazidi, dan warga minoritas lainnya di Irak. Mereka juga melakukan pembantaian di wilayah yang mereka kuasai, termasuk melakukan pembantaian massal terhadap warga sipil dan pasukan Irak.