Kamis 28 Aug 2014 03:00 WIB

Juara Bertahan Liga Champions Asia Tersingkir

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: taiching

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 32

Pelatih Guangzhou Evergrande, Marcello Lippi (duak kanan) memprotes wasit yang menganjar kartu merah pada pemainnya saat menghadapi Western Sydney Wanderers di leg pertama babak perempat final Liga Champions Asia di Sydney, Australia, Rabu (20/8).

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 94

Foto: EPA/Paul Miller

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 113

Pelatih Guangzhou Evergrande, Marcello Lippi (duak kanan) memprotes wasit yang menganjar kartu merah pada pemainnya saat menghadapi Western Sydney Wanderers di leg pertama babak perempat final Liga Champions Asia di Sydney, Australia, Rabu (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU -- Western Sydney Wanderers memberi sebuah kejutan pada Rabu saat mereka membuat juara bertahan dan juga favorit turnamen, Guangzhou Evergrande, tersingkir dari Liga Champions Federasi Sepak Bola Asia (AFC).

Tim asal Australia itu bisa bertahan pada kompetisi itu meskipun menelan kekalahan pada laga kedua perempat final dengan skor 1-2 saat mereka meneruskan langkahnya berkat keunggulan gol tandang menyusul kemenangan mereka 1-0 pekan lalu di Sydney.

Kemenangan mengejutkan tersebut juga membuat tim Tony Popovic itu menjadi klub Australia kedua yang mencapai semifinal Liga Champions AFC setelah Adelaide United pada 2008.

Wanderers pada pertandingan berikutnya akan menghadapi posisi kedua tahun lalu, FC Seoul, yang penjaga gawang mereka Yu Sang-Hun menyelamatkan gawangnya dari tiga penalti dalam adu penalti yang dramatis untuk mengalahkan pesaingnya sesama Korea, Pohang Steelers.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: sport

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 4248

Guangzhou tampil lemah dengan kehilangan tiga pemainnya karena hukuman skors. Pelatihnya asal Italia, Marcello Lippi, juga dihukum karena reaksi marahnya setelah dua kartu merah menjelang pertadingan berakhir di Sydney.

 

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement