Kamis 28 Aug 2014 05:58 WIB
Liga Champions

Juara Liga Bulgaria Lolos Fase Grup Liga Champion

Rep: C81/ Red: Didi Purwadi
Para pemain Ludogorets Razgrad langsung merayakan keberhasilan mereka usai mengalahkan Steaua Bucharest lewat adu penalti di leg kedua babak playoff Liga Champions di Sofia, Bulgaria, Rabu (27/8).
Foto: EPA/Vassil Donev
Para pemain Ludogorets Razgrad langsung merayakan keberhasilan mereka usai mengalahkan Steaua Bucharest lewat adu penalti di leg kedua babak playoff Liga Champions di Sofia, Bulgaria, Rabu (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Juara Liga Bulgaria, PFC Ludogorets Razgrad, berhak bermain di fase Grup Liga Champions setelah mengalahkan juara liga Rumania, Steaua Bucaresti, lewat adu penalti di stadiun Vasil Levski, Sofia, Rumania, Kamis (28/8).

Pada waktu normal, gol Ludogorets diciptakan pada menit 90 oleh Wanderson yang masuk menggantikan Virgil Misidjan pada menit 85. Gol tersebut langsung membuyarkan kemenangan Bucaresti yang sebelumnya sudah unggul agregat 0-1 karena menang di kandang.

Pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Spanyol, Alberto Undiano Mallenco, ini juga dihiasi dengan sepuluh kartu kuning dan satu kartu merah yang diterima kiper Ludogorets Victor Stoyanov pada menit 119.

Namun, pada adu penalti, Ludogorets berhasil unggul 6-5 atas Bucarest. Pencetak gol Ludogorets di menit akhir babak kedua Wanderson justru gagal mengeksekusi penalti, tapi dua pemain Bucarest yaitu Paul Ovidiu Pârvulescu sebagai penendang kedua dan Cornel Rapa sebagai penendang ketujuh juga gagal menjebloskan bola ke gawang.

Atas hasil itu, juara Liga Bulgaria, PFC Ludogorets Razgrad, berhak bermain di fase Grup Liga Champions bersama dengan para juara eropa lainnya yang sudah memastikan diri bermain di Liga Champions.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement