Kamis 28 Aug 2014 15:27 WIB

Bisa Berswasembada Pangan di Kawasan Kering Australia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebuah komunitas terpencil di Kawasan Utara Australia menanam sendiri sejumlah sayuran dan buah-buahan. Hasilnya digunakan sebagai sumber pangan dan obat-obatan.

Ali Curung adalah komunitas suku Aborgin, sekitar 350 kilometer sebelah utara Alice Springs, Kawasan Utara Australia. Di sini baru sebuah taman baru saja dibangun oleh komunitas tersebut.

Menanam di sepetak kebun adalah bagian dari proyek komunitas untuk mempelajari lebih lanjut tentang beragam jenis tumbuh-tumbuhan dan khasiatnya, juga sebagai sumber pangan segar yang kadang persediaannya kurang. Sejumlah buah-buahan dan sayuran bisa ditemukan di sini. Sebut saja markisa dan limau. Selain itu juga ada tanaman khas Australia seperti jenis tomat liar,  kismis, dan sayuran seperti kembang kol.

Salah satu warga yang ikut menanam, Graham Beasley, mengatakan ia pernah belajar soal menanam jenis tumbuh-tumbuhan ini sejak kecil. Karenanya ia ingin membagikan keterampilannya. "Misalnya kismis, yang bisa ditumbuk untuk dijadikan tepung," kata Beasley, baru-baru ini.