REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas lari independen terbesar di Indonesia Indorunners meminta pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla memperhatikan fasilitas berlari.
"Dengan banyaknya orang yang berlari, pasti fasilitas itu perlu untuk mendukung, walaupun kita sebetulnya mandiri," kata Pendiri Indorunners Reza Puspo usai konferensi pers "Lari Sejuta Kilometer untuk Seribu Beasiswa SMA" di Jakarta, Kamis.
Reza mengatakan fasilitas yang harus diperhatikan paling tidak adalah trotoar yang selama ini dinilai belum semuanya layak.
"Kalau di kawasan SCBD (kawasan bisnis Sudirman) oke, tapi kalau sudah di luar Jalan Sudirman-Thamrin, sedih," katanya.
Reza yang tinggal di Kemang, Jakarta Selatan, menyayangkan trotoar di sekitar rumahnya tidak terurus, seperti banyak lubang.
Padahal, lanjut dia, tidak perlu dibuatkan trotoar khusus untuk berlari. Troatoar yang sudah ada diperbaiki agar layak dipakai baik pelari maupun pejalan kaki.
Selain trotoar, menurut Reza, pemda setempat juga perlu memperhatikan taman yang bisa dilakukan untuk kegiatan olah raga yang menyenangkan.
Dia menyebut taman lari di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara yang terdapat jalur lari sepanjang satu kilometer yang sangat disenangi warga untuk berlari dan berkumpul.