REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Setelah lima musim absen, Liverpool kembali berlaga di Liga Champions musim ini. The Reds harus menghadapi juara bertahan Real Madrid, wakil Swiss FC Basel, dan debutan asal Bulgaria Ludogorets Razgard di Grup B.
Pelatih Liverpool Brendan Rodgers gembira bisa berhadapan lagi dengan klub pengoleksi 10 gelar Liga Champions ini.
"Kembali lagi di kompetisi ini, tanpa peduli dengan siapa kami akan bertanding, akan selalu menyenangkan. Tapi memiliki Real Madrid di grup Anda, juara musim lalu, akan menjadi spesial," kata Rodgers di laman resmi Liverpool seusai pengundian di Grimaldi Forum, Monaco, Kamis (28/8) malam WIB.
Rodgers mengaku sudah membayangkan suasana heboh saat timnya menyambut Los Blancos di Stadion Anfield. Tapi ia menegaskan tidak akan meremehkan dua tim lainnya di grup ini. "Kami menanti tantangan untuk keluar dari grup ini. Kami tidak boleh melihat lebih jauh dari itu," sambungnya.
Liverpool punya kenangan manis melawan Madrid. Saat meraih trofi Champions ketiganya pada 1981, the Reds menjinakkan Madrid 1-0 pada final yang berlangsung di Parc des Princes, Paris.
Liverpool kembali meraih gelar juara pada 1984 dengan mengalahkan AS Roma 4-2 lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1. Terakhir, the Reds berjaya pada 2005 dengan menaklukkan AC Milan 3-2 juga lewat adu penalti setelah skor bertahan 3-3.