REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menyatakan motivasi dan prinsip hidup Ketua Umum Partai Gerindra, almarhum Prof. Suhardi, seperti tembok kokoh.
"Salah satu prinsip hidup dan motivasi almarhum Suhardi ialah berpantang makan nasi sebelum Indonesia bisa swasembada pangan," tutur Pohan saat dihubungi ROL, Jumat (29/8) pagi.
Partai Demokrat kehilangan tokoh besar Almarhum Suhardi yang kapasitas dirinya melebihi sosok politisinya. Menurutnya, almarhum adalah figur yang rendah hati, santun, penyabar dan senantiasa tak pernah menonjolkan diri.
"Hal ini membuatnya menjadi sosok lebih di mata saya," papar Pohan.
Semasa hidupnya, almarhum teguh memegang prinsip. Ia pun dikenal sebagai figur yang tak bisa dibeli dan tergoda iming-iming. Bukan hanya Gerindra, lanjutnya, tetapi bangsa Indonesia pun merasa kehilangan ditinggalkan almarhum.
Ia mengaku sering berada dalam panggung seminar dan diskusi bersama almarhum. Bahkan, sering juga berdiskusi informal membahas politik serta situasi dan kondisi kebangsaan Indonesia. "Dalam banyak hal dan isu, wawasannya mendalam dan detail. Selamat jalan sahabat," jelasnya.