REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Maksum Machfoedz, menyatakan Ketua umum Partai Gerindra, almarhum Prof. Suhardi, sangat pro kedaulatan pangan di dalam negeri.

"Almarhum sangat pro pangan dalam negeri. Kegigihan ini dibawa hingga almarhum menjadi tokoh pangan dan terhimpun sebagai anggota pokja ahli ketahanan pangan RI," tutur Maksum saat dihubungi ROL, Jumat (29/8) pagi.

Ia menambahkan sikap almarhum yang paling menonjol adalah konsistensinya. Sebagai pimpinan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), almarhum melengkapinya dengan sikap anti terigu. "Sudah 25 tahun ia tidak pernah makan terigu. Hal ini merupakan sikapnya sebagai pimpinan HKTI," ujarnya. 

Konsistensi Suhardi untuk hidup sehat, lanjutnya, juga sangat hebat. Setiap kali pergi rutin ke kantor, pria anti rokok ini biasa naik sepeda atau berlari. Almarhum Suhardi adalah seorang sahabat dekatnya.

Pasalnya keduanya sama-sama berangkat untuk sekolah Strata dua dan Strata tiga di University of the philippines at los banos (UPLB). Hanya bidangnya saja yang berbeda. Almarhum mengambil bidang 'forestry science'. Bahkan, keduanya tinggal di asrama yang sama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika