REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Bisnis keluarga Allendens di Queensland bagian tengah, Australia, adalah salah satu yang meraup sukses pertanian kacang hijau. Mereka adalah salah satu perusahaan penyortir dan pengemas kacang hijau terbesar di Australia.
Usaha yang dirintis tahun 1978 tersebut makin besar dari tahun ke tahun. Keluarga Allenden, tepatnya ayah dan anak, memproses sekitar 4.800 ton kacang hijau tiap tahunnya. Kacang hijau tersebut dijual ke China, India, Sri Lanka, Filipina, Eropa dan Kanada.
Menurut Clint Allenden, kini makin banyak yang bertani kacang hijau dalam skala besar. "Sebelumnya, lahan-lahan [untuk kacang hijau] berkisar 50 acre (sekitar 202.300 meter) hingga 100 acre. Petani skala besar akan menghasilkan kira-kira 100 ton," kisahnya baru-baru ini.
"Sedangkan tahun ini salah seorang petani di sini menanam di sekitar 2.000 acre."
Keluarga Allenden menanam kacang hijau sendiri, tapi mereka juga mendapatkan kacang hijau dari kawasan-kawasan lain seperti Callde Valley dan Theodore.
Salah satu yang membantu meningkatkan produksi mereka adalah kemajuan teknologi. Keluarga tersebut kini memiliki penimbang otomatis, mesin jahit dan robot untuk mengangkat dan menumpuk kantung-kantung berisi kacang hijau.
Clint bercerita, dahulu, keluarga tersebut bisa menghasilkan sekitar satu kontainer sehari. Kini, mereka bisa menghasilkan lima kontainer, atau 5.000 kantung dalam satu hari. Tahun ini, harga kacang hijau menggembirakan, lanjutnya, yaitu sekitar $1.200 dollar(Rp 13 juta) per ton. Terkadang, harga bisa serendah 600 dollar.