REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membatalkan pedangdut Dewi Perssik yang sebelumnya ditunjuk sebagai qori’ah pada pembukaan Muktamar di Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (30/8) besok. Alasannya, menghindari persepsi yang salah dari publik.
"Daripada menjadi kontroversi dan salah paham, kami memutuskan untuk batal mengundang Depe," kata Ketua Steering Commitee, Abdul Kadir Karding, Jumat (29/8).
Awalnya, jelas Karding, panitia menggaet Depe untuk menyinergikan unsur politik, seni, dan budaya. Lagi pula pedangdut asal Jember tersebut dikenal fasih mengaji.
"Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Depe sekaligus permohonan maaf bila sempat terganggu dengan berita yang ada. Sekali lagi niat kami baik untuk menyatukan seni dan politik. Lagipula ia orang baik, kreatif, dan selalu ingin berubah lebih baik," jelas Karding.