REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May Jumat mengatakan tingkat ancaman resiko teror terhadap negara sedang dinaikkan menjadi "gawat" karena kekhawatiran atas situasi di Irak dan Suriah.
"Kenaikan tingkat ancaman yang terkait dengan perkembangan di Suriah dan Irak, dimana kelompok teroris merencanakan serangan terhadap Barat," kata May.
"Beberapa dari plot mereka cenderung melibatkan pejuang asing yang sedang berwisata di sana, dari Inggris dan Eropa untuk ambil bagian dalam konflik tersebut."
Tingkat ancaman yang "gawat" itu berarti serangan adalah "sangat mungkin", meskipun May menambahkan tidak ada intelijen yang menunjukkan bahwa serangan sudah dekat. Tingkat ancaman sekarang pada tingkat tertinggi kedua dari lima kategori dan di tertinggi sejak Juli 2011.
Perdana Menteri David Cameron akan membuat pernyataan tentang pengibaran tingkat siaga pada pukul 14.45 waktu setempat.