REPUBLIKA.CO.ID, VERONA -- Pelatih anyar Juventus Masimiliano Allegri mengaku timnya masih bermasalah dengan penyesaian akhir. Kemenangan tipis 1-0 yang diperoleh ketika bertandang ke markas Chievo hampir pupus andai Buffon tidak sigap mengamankan gawang dari tembakan Maxi Lopez pada menit ke 77.
Menurutnya peluang yang diperoleh Juve sepanjang pertandingan, menjadi tidak berarti jika satu peluang Chievo bisa berujung pada gol penyama kedudukan. “Saya merasa sangat khawatir, karena setelah membuang begitu banyaknya peluang, kami terancam dengan gol penyeimbang oleh satu-satunya peluang Chievo dan Gianluigi Buffon melakukan penyelamatan luar biasa," ujar Allegri seperti dilansir dari Sky Sport.
Secara keseluruhan Allegri tetap memuji pemainnya yang mampu mengamankan kemenangan di pertandingan pembuka kompetisi Liga Italia 2014/2015. Pada pertandingan itu, mantan pelatih AC Milan ini menurunkan Kingsley Coman sebagi starter menemani Carlos Teves di lini depan Bianconneri.
Musim ini menjadi pembuktian bagi Allegri untuk merebut hati Juventini dengan cara meraih hasil maksimal nantinya. Seperti diketahui, usai hengkangnya Conte yang memilih melatih timnas Italia, Allegri ditargetkan untuk membawa The old lady mempertahankan gelar scudetto dan berprestasi di Liga Champions Eropa.