Ahad 31 Aug 2014 08:01 WIB

Kunker DPRD Kalsel Dipertanyakan

PEMUKIMAN LONGSOR. Warga menarik sebuah rumah yang hanyut ke sungai akibat terjadinya longsor di pemukiman warga Kelurahan Pengambangan, kota Banjarmasin, Kalsel, Sabtu (13/8). Sedikitnya lima rumah hanyut ke sungai setelah jalan di pemukiman tersebut long
PEMUKIMAN LONGSOR. Warga menarik sebuah rumah yang hanyut ke sungai akibat terjadinya longsor di pemukiman warga Kelurahan Pengambangan, kota Banjarmasin, Kalsel, Sabtu (13/8). Sedikitnya lima rumah hanyut ke sungai setelah jalan di pemukiman tersebut long

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Komunitas wartawan parlemen yang tergabung dalam Journalist Parliament Community atau JPC Kalimantan Selatan mempertanyakan urgensi kunjungan kerja ke luar daerah anggota DPRD tingkat provinsi tersebut periode 2009 - 2014.

Pertanyaan itu muncul dalam diskusi JPC Kalsel di Banjarmasin, Sabtu, berkaitan dengan rencana DPRD untuk melakukan kunjungan kerja (kunker) sebelum akhir periodesasi mereka.

"Anggota DPRD Kalsel sekarang masa baktinya berakhir 8 September 2014. Jadi apa urgensi mereka yang sudah mau mengakhir masa bakti itu belakukan kunker," ujar salah seorang peserta diskusi.

"Apalagi kalau melakukan kunker ke luar daerah provinsi, hasilnya bisa tidak efektip untuk masukan buat kemajuan pembangunan daerah dan masyarakat Kalsel ke depan, dan cenderung hanya menghabiska anggaran," kata peserta diskusi lainnya.

Komunitas wartawan parlemen itu masih bisa memaklumi kalau kunker anggota DPRD Kalsel tersebut masih dalam daerah provinsi sendiri. "Tapi itu pun sebenarnya tidak terlalu perlu," ucapnya.

"Lain halnya dengan penyelesaian pembahasan Raperda yang sudah masuk Program Legislasi Daerah (Prolegda) Kalsel 2014, memang menjadi tugas dan tanggung jawab para wakil rakyat itu," ujar salah seorang awak media di Banjarmasin.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement