Ahad 31 Aug 2014 10:10 WIB

Pangdam Pattimura Minta Latupati-Raja Atasi Konflik

Detasemen Kavaleri (Denkav) 5/BLC - Kodam XVI Pattimura mengerahkan sejumlah tank untuk membantu Polda Maluku menghentikan kericuhan antara warga yang terjadi di Kota Ambon, Minggu (11/9).
Foto: Antara
Detasemen Kavaleri (Denkav) 5/BLC - Kodam XVI Pattimura mengerahkan sejumlah tank untuk membantu Polda Maluku menghentikan kericuhan antara warga yang terjadi di Kota Ambon, Minggu (11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi menilai perlunya melibatkan para Latupati dan para Raja/Kepala Desa untuk mengatasi konflik antarkampung di Maluku agar tidak berkepanjangan.

"Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) telah melakukan rapat musyawarah dengan para latupati dan para raja untuk mencari solusi penyelesaian konflik agar tidak berkepanjangan," katanya di Ambon, Sabtu.

Menurut Pangdam, pihaknya dengan seluruh jajaran mulai dari tingkat Kodam sampai tingkat paling dekat dengan masyarakat yakni Babinsa (Bintara Bina Desa) yang ditempatkan di desa-desa terpencil harus sepaham dengan kebijakan pemerintah daerah yang ditetapkan oleh gubernur yang menginginkan suasana damai di Maluku.

"Kita berharap kerukunan, keharmonisan dan keselarasan hidup bersama di daerah ini tetap terjaga dengan baik serta hidup dalam semangat persaudaran dan toleransi antarsesama," katanya.

Ia mengatakan konflik antarkampung yang telah terjadi beberapa waktu lalu setelah diidentifikasi bahwa penyelesaiannya tidak hanya menerapkan hukum adat tetapi mestinya hukum positif juga perlu diterapkan sehingga bisa memberikan rasa keadilan dalam masyarakat.

"Menyikapi hal ini, kami telah melakukan pendekatan secara personal dengan mengumpulkan para latupati dan para raja. Kami mengajak mereka untuk menyelesaikan secara permanen segala bentuk permasalahan dengan cara bermusyawarah, ini solusi pemecahan masalah yang kami lakukan sehingga tidak menimbulkan konflik berkepanjangan," ungkapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement