REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli mengatakan, tokoh agama Islam memiliki peran yang sangat besar untuk melawan berkembangnya dukungan terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia.
Dalam siaran persnya, Melani mengatakan, upaya melawan berkembangnya ISIS di Tanah Air semata bukan hanya tanggungjawab pemerintah. Menurutnya, tokoh agama juga memiliki peran dan tanggung jawab yang besar untuk menghentikan berkembangnya kelompok ISIS.
'"Peranan dari ustadz sangat besar, baik di majelis-majelis ta'lim dan komunitas-komunitas lainnya untuk melawan perkembangan ISIS di Indonesia," kata Melani usai acara halal bihalal komunitas haji dan umroh Al-Amin di Jakarta, Ahad (31/8).
Menurut Melani, sulit untuk menumpas benih-benih terorisme di Indonesia jika hanya mengandalkan pemerintah. Sebab, kata Melani, masyarakat dan tokoh utama juga merupakan ujung tombak untuk melawan terorisme di Indonesia.
"Kita harus mendukung setiap langkah pemerintah melawan berkembangnya benih-benih ISIS di Indonesia. Negeri kita yang beranekaragam suku, agama, ras dan kepercayaan harus kita lindungi," ujar Melani.
Melani mengatakan, salah satu peran yang bisa dilakukan oleh tokoh agama dalam membantu pemerintah melawan ISIS bisa dimulai dengan memberikan pemahaman kepada umat.
"Tokoh-tokoh agama itu harus memberikan pemahaman kepada umatnya bahwa kita harus memiliki pandangan sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi pluralistas. Misalnya, setiap pengajian yang digelar harus ditekankan bahwa kita harus memiliki sikap pluralisme," ujar Melani.
Selain itu, kata Melani, tokoh-tokoh agama juga harus memberikan pemahaman kepada umatnya tentang empat pilar kebangsaan yang sejak lama dihormati dan dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia.