Senin 01 Sep 2014 09:16 WIB

Pilih Sekjen, Muhaimin Istikharah Dulu

Rep: adi wicaksono/ Red: Esthi Maharani
Ketua umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar memberikan sambutannya saat rapat tertutup membahas materi muktamar PKB di Jakarta, Ahad (20/7)
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ketua umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar memberikan sambutannya saat rapat tertutup membahas materi muktamar PKB di Jakarta, Ahad (20/7)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tak ingin buru-buru menetapkan sekertaris jenderal partainya pada periode mendatang. Muhaimin yang terpilih secara aklamasi pada Muktamar PKB 2014 mengaku akan melakukan istikharah terlebih dulu.

Muhaimin mengatakan, kader-kader yang beredar dalam bursa sekjen seluruhnya memiliki kapasitas yang dibutuhkan. Sejumlah nama tersebut adalah Imam Nahrawi, Abdul Kadir Karding, M Hanif Dhakiri, dan Marwan Djafar.

"Kami akan cek kesiapannya dan istikharah," kata Muhaimin di sela Muktamar PKB di Surabaya, Senin (1/9) dini hari.

Pada Muktamar kali ini, forum tidak mengusulkan adanya formatur yang berfungsi memilih sekjen. Alhasil, Muhaimin dan Abdul Azis Mansyur sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Syuro terpilih ditunjuk sebagai mandataris.

"Kami diberi waktu oleh anggaran dasar selama dua minggu. Selama itu saya akan terima masukan semua pihak," papar Muhaimin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement