REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Setelah Muhaimin Iskandar dipilih secara aklamasi untuk memimpin lagi PKB, kini giliran kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang harus dicari.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar tak terburu-buru mencari sekjennya. Meski begitu, sejumlah nama dianggap potensial untuk menduduki kursi strategis tersebut. Sebut saja Imam Nahrawi, Abdul Kadir Karding, M Hanif Dhakiri, dan Marwan Djafar.
"Kami akan cek kesiapannya," kata Muhaimin di sela Muktamar PKB di Surabaya, Senin (1/9) dini hari.
Muhaimin mengatakan, kader-kader yang beredar dalam bursa sekjen seluruhnya memiliki kapasitas yang dibutuhkan. Tetapi, untuk keputusan resmi, ia masih harus menimbang tokoh yang dianggap paling tepat.
"Kami diberi waktu oleh anggaran dasar selama dua minggu. Selama itu saya akan terima masukan semua pihak," papar Muhaimin.