Senin 01 Sep 2014 13:15 WIB

Malaysia Tangkap Perwira dan Brigadir Polri, Terkait Narkotika?

Rep: muhamad iqbal/ Red: Taufik Rachman
Marty Natalegawa
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Marty Natalegawa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepolisian Malaysia menangkap dua orang anggota Kepolisian Daerah Kalimantan Barat yaitu AKBP Idha Endri Prastiono dan Brigadir Kepala MH Harahap di sebuah hotel di Kuching, Malaysia, akhir pekan lalu.  

Keduanya ditangkap lantaran diduga terkait dengan anggota sindikat narkoba internasional yang ditangkap polisi Malaysia di Bandara Internasional Kuala Lumpur.  Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku telah mendapatkan laporan ihwal peristiwa tersebut.

Baca Juga

"Tapi, masalahnya sudah ditangani menkopolhukam (Djoko Suyanto) dan sudah dilaporkan kepada Presiden mengenai ini," ujar Marty kepada wartawan seusai menerima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (1/9).  

Menurut Marty, Pemerintah Republik Indonesia akan mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Malaysia.  "Karena kita ingin agar masalah ini ditangani dengan baik. Kita harus taat dengan proses hukum," kata Marty.

Lebih lanjut, mantan Duta Besar Indonesia untuk Inggris ini menyebut Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching juga terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.  

Tujuannya tentu untuk memastikan proses hukum terhadap dua aparat Polda Kalbar tersebut berjalan sebagaimana mestinya.  "Kita beri perhatian atas permasalahan ini," kata Marty.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement