Selasa 02 Sep 2014 08:45 WIB

Rusia Desak Israel Pertimbangkan Kebijakan di Tepi Barat

Serdadu Israel saat melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Tepi Barat, Palestina.
Foto: AP/Mohammed Ballas
Serdadu Israel saat melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Tepi Barat, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW-- Moskow telah mendesak Israel mempertimbangkan kembali keputusannya untuk mengambil alih 400 hektar wilayah Palestina di Tepi Barat yang diduduki, kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam satu pernyataan Senin.

"Moskow sangat prihatin dengan informasi tentang rencana Israel untuk mencaplok tanah di wilayah Palestina itu. Jika [rencana itu] dilakukan, tindakan sepihak tersebut akan secara signifikan merusak prospek proses perdamaian Palestina-Israel, yang, seperti yang diketahui, berdasarkan gambar perbatasan bagi negara Palestina di masa depan sesuai dengan garis 1967," kata pernyataan itu.

Pada Ahad, Israel mengumumkan bahwa mereka akan mengakui sekitar 400 hektar tanah di selatan Tepi Barat yang mereka duduki sebagai tanah negara. Menurut laporan-laporan media, keputusan itu dibuat setelah pembunuhan tiga remaja Israel di daerah tersebut pada Juni.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam kekerasan terhadap warga sipil di daerah itu, tetapi menyatakan bahwa tindakan seperti 'pembalasan' tidak konstruktif dan akan meminimalkan kemungkinan mencapai kompromi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement