REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak mengatakan anak-anak perbatasan juga berhak dan wajib menerima beasiswa.
Program ini dibuat Pemprov Kaltim yakni Beasiswa Kaltim Cemerlang.
"Program beasiswa tersebut merupakan proyek strategis yang dilakukan Pemprov Kaltim sejak lima tahun yang lalu dan telah dimanfaatkan dengan baik oleh putra-putri Kaltim, kata Awang Faroek Ishak di Samarinda, Senin.
Pihaknya yakin yang namanya minyak dan gas serta batu bara itu akan habis. Tetapi yang tidak akan habis adalah sumber daya manusia.
Lima tahun lalu Kaltim telah memberikan beasiswa kepada 187.000 orang.
Hingga saat ini sudah ada 33 dokter yang kembali ke Kaltim.
"Karena itu, saya berharap anak perbatasan juga merasakan hal yang sama, menerima beasiswa ini," katanya.
Lima tahun ke depan ada 250.000 orang yang akan diberikan beasiswa. Karena itu, diharapkan seluruh masyarakat dapat memanfaatkan ini, terutama bagi warga di perbatasan dan terpencil.
Termasuk anak-anak semua suku bangsa yang menetap di Kaltim berhak menerima beasiswa Kaltim Cemerlang.
Apalagi, tata cara proses penerimaan tersebut dapat diketahui secara jelas, yakni dengan cara online dan manual, katanya.